Cara Mencegah Kebocoran Pampers Newborn Perekat
Pampers perekat adalah tipe pampers yang dipakai oleh newborn atau bayi baru lahir. Seiring bertambahnya usia, kebocoran sering terjadi pada popok bayi lantaran volume urine atau buang air kecil yang semakin meningkat. Selain memilih produk yang tepat, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mencegah kebocoran pampers newborn perekat.
Cara Mencegah Kebocoran Pampers Newborn Perekat
Berikut ini adalah cara mencegah kebocoran pada pampers:
1. Kebocoran dari Belakang
Kebocoran dari area belakang terjadi ketika ada ruang longgar antara pampers dan punggung bayi. Selain itu, pampers juga bisa melorot karena bayi yang sudah mulai aktif bergerak. Cara mencegah kebocoran dari area belakang yaitu memastikan posisi pampers sudah tepat. Sisi bagian belakang sedikit lebih tinggi dibandingkan sisi bagian depan.
2. Kebocoran dari Samping
Salah satu kebocoran yang sering terjadi yaitu dari samping. Biasanya, penyebabnya yaitu sambungan kaki terlipat ke dalam, perekat tidak terpasang dengan baik, dan lain sebagainya. Saat memakaikan pampers, ujungnya harus terpasang dengan baik dan tidak terlipat. Jika Si Kecil mulai bertambah berat badannya, Anda juga bisa mencoba ukuran yang lebih besar.
3. Kebocoran dari Area Paha
Biasanya, kebocoran dari paha terjadi karena ada celah di sekitar paha. Cara mencegah kebocoran yaitu meletakkan pampers pada punggung bayi, lalu mengangkat bagian depan sampai pada pusar bayi. Selain itu, Anda juga harus memastikan perekat samping ada pada lipatan kaki serta menghadap keluar.
4. Kebocoran dari Area Perut
Terakhir, kebocoran juga terjadi dari area perut atau bagian atas karena pemasangan pampers yang terlalu longgar. Selain itu, bayi baru lahir banyak berbaring. Cara mencegahnya dengan mengangkat pampers sedikit lebih tinggi di bagian depan, lalu kencangkan perekatnya.
Post Comment
Tidak ada komentar