Breaking News

Faktor Pendukung Tumbuh Kembang Si Kecil Menjadi Anak Hebat

Hampir semua orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh dengan mempunyai kemampuan yang hebat. Walaupun, disini kenyataannya masing-masing orang tua mengartikan anak hebat dengan cara yang berbeda-beda. Orang tua bisa saja mengatakan apabila anaknya hebat karena sangat mahir memainkan sebuah alat musik atau bernyanyi. Sedangkan juga ada orang tua yang mengatakan jika anaknya hebat dikarenakan sangat pandai dalam mata pelajaran sekolah.

Setiap anak pasti bisa menunjukkan kehebatan mereka masing-masing, baik dalam berbagai jenis dan tipe kehebatan ataupun dalam waktu sejak kapan kehebatan tersebut mulai timbul. Maka, berikut ini adalah faktor pendukung yang akan mendukung tumbuh kembang anak hebat:

Perkembangan Sosial dan Emosional Anak

Beradaptasi secara normal baru akan terasa sangat menantang bagi anak. Maka dari itu, orang tua perlu untuk memberi perhatian lebih terhadap perkembangan sosial emosional anak. Seorang dokter spesialis anak menjelaskan, bahwa perkembangan emosi merupakan bagaimana anak dapat berinteraksi, mengungkapkan emosi, dan memperlihatkan emosinya atau mengerti emosi orang lain.

Nutrisi untuk Pencernaan Anak

Nutrisi yang seimbang bisa memperkuat kesehatan otak, pencernaan, bahkan hingga emosionalnya, sehingga bisa memberikan dampak positif secara menyeluruh untuk tumbuh kembangnya. Salah satu nutrisi untuk pencernaan yang baik dikonsumsi anak adalah probiotik, contohnya seperti sayuran, buah-buahan, dan susu.

Libatkan Anak untuk Membuat Pilihan pada Kehidupan Sehari-Hari

Salah satu cara melatih anak untuk mempunyai kemampuan berpikir yang baik dan berani bertanggung jawab dengan pilihannya adalah dengan melibatkan si kecil untuk membuat suatu pilihannya sendiri. Orang tua bisa mulai melatihnya sejak dini dengan cara sederhana, seperti membiarkan anak untuk memilih baju yang ingin si kecil kenakan atau memilih makanan yang dimakan.

Ajak Anak untuk Melakukan Kebaikan

Untuk mendukung tumbuh kembang anak hebat Moms bisa mulai mengajarkan kebaikan dengan hal-hal kecil pada awalnya, seperti mengucapkan terima kasih, hingga melibatkan anak untuk berdonasi. Akan lebih baik apabila orang tua bisa menjadikan aktivitas kebaikan ini menjadi aktivitas yang menyenangkan, sehingga anak nantinya akan terdorong untuk melakukannya sendiri.

Tidak ada komentar